Cewek yang satu ini termasuk
salah seorang anggota S’91 yang nama aslinyanya bakalan susah dilupakan sama
kita-kita (baca : S’91, red), bukan karena doi adalah yang terpopuler atau
paling rajin (sebagai runner up versi S’91, red), tetapi karena nama
panggilannya dikampus engga berbeda dengan nama yang diberikan oleh orangtuanya
yang tinggal di Jl. Gajah Mada No. 9 Malang
ketika nongol didunia di Kota Cepu, pada 3 january 1973, yaitu sama-sama
Gayatri.
Walupun begitu, doi yang
memiliki golongan darah O ini rela namanya disingkat menjadi cukup dengan Gay,
Atik , Tri, atau apalah suka-suka kita.
Kalo ingin berkunjung
kerumah doi yang saat kuliah tinggal seatap dengan kedua Ortunya tidak ada
salahnya bila kita membawakan makanan favoritnya yaitu Buah-buahan dan
sebaiknya kita bersiap diri menghadapinya karena doi gemar sekali menggoda
orang.
Untuk hal yang satu ini doi
tidak memilih-milih sasarannya siapa saja yang berada baik didekat atau jauh
darinya akan disambar dengan kata-kata yang cukup maniez...... dimulut tetapi
assem di kuping.
Sekedar pemberitahuan,
awalnya sih si Gayatri ini kaga' termasuk mereka-mereka yang memiliki kemampuan
mengeluarkan kata-kata maniez tadi, bahkan terkadang menjadi bahan..........
tetapi karena tingkat sosialisasi doi tinggi sehingga mampu beradaptasi
terhadap lingkungannya dengan baik bahkan kemampuannya sekarang sudah melewati
mereka-mereka yang mendidiknya.
Oleh karena jika ingin
beradu kata-kata maniez, jangan mengulang kata-kata yang pernah ada karena doi
dapat dengan mudah mengcounternya dan bisa-bisa kita yang K.O dengan suksesnya.
Biarpun doi suka menggoda
orang orang tapi pesannya ini tidak boleh kita lewatkan begitu saja :
"Ingat teman kita
seangkatan dimasa suka, kalau yang duka buang saja".
(emangnya sampah.. dibuang ;
red).